
Sisi-sisi tablet ini terbilang tidak ramai. Pada bagian bawah terdapat port untuk aksesoris docking yang dijual terpisah. Port adapter, port Micro USB, serta port USB ditempatkan di sisi kanan tablet, sementara tombol On/Off, port audio, serta port micro-HDMI berada di sisi kiri. Sebuah fitur menarik ada di bagian atas tablet: sebuah tuas pengunci orientasi layar.
Adanya port USB yang standar memudahkan koneksi ke perangkat lain seperti flash disk. Saat PCplus mencobanya, konten multimedia seperti gambar dan video pada flash disk memang langsung dikenali, tetapi hanya melalui galeri. Untuk akses langsung, kamu harus masuk ke folder usb_storage yang terletak di salah satu folder sistemnya. Cukup merepotkan.
Ditenagai oleh Nvidia Tegra 250, Acer Iconia A500 memberikan pengalaman penggunaan yang menyenangkan. Interfacenya sendiri tidak banyak diubah oleh Acer, namun Acer menyertakan cukup banyak aplikasi menarik. (Karuna)
Hasil Uji Quadrant Advanced
Total | 2338 |
CPU | 7263 |
3D | 653 |
Linpack Android | 42,82 MFLOPS |
Spesifikasi
Prosesor | Nvidia Tegra 250 1GHz (dual core) |
Memori Utama | 1GB |
Kartu Grafis | Custom Tegra GeForce |
Media Simpan Internal | 32GB (27,37GB yang tersedia untuk digunakan) |
Wireless | 802.11b/g, Bluetooth, GPS |
Layar | 10,1˝ 1280 x 800 piksel |
Sistem Operasi | Android versi 3 |
Lain – Lain | HDMI Out, 2 kamera |
Bobot | 726gr |
Situs web | www.acer.com |
Garansi | 1 Tahun |
Harga* | Rp. 5.090.000 |
+ Kinerja tinggi, fasilitas lengkap, ada Orientation Lock.
- Masih ada bug pada software, layar mengkilap agak mengganggu.
Rating 7,8
Ditulis oleh Karuna. Di kategori Review Hardware, Review Produk
Topik: Acer Iconia A500, android, honeycomb, review, tablet PC, uji
Topik: Acer Iconia A500, android, honeycomb, review, tablet PC, uji